Pengalaman Membuat Takoyaki

Beberapa minggu yang lalu, saya sempat mengunjungi kenalan guru Bahasa Jepang saya yang tinggal di Tokyo. Kami sudah merencanakan acara makan malam bersama ini sejak berbulan-bulan yang lalu. Seharusnya, selain guru Bahasa Jepang dan kenalannya, teman saya dan teman guru saya juga diundang. Namun, teman saya sayangnya sakit pada hari itu sehingga tidak bisa datang. Guru saya, kenalannya, dan temannya satu lagi berbincang dengan Bahasa Jepang yang lancar, namun saya perlu konsentrasi penuh agar dapat mengerti perbincangan dengan jelas. Ternyata, saya bisa masuk dalam diskusi baik-baik saja dan mereka siap membantu menjelaskan saya kata-kata dalam Bahasa Jepang yang saya belum pahami.

Sambil berbincang, kami juga diberi kesempatan untuk membuat takoyaki. Saya belum pernah membuat takoyaki sebelumnya, dan saya kira perlu kemampuan khusus untuk membuatnya. Namun kenalan guru saya dengan lihai menjelaskan cara pembuatannya dan ternyata tidak begitu sulit. Di awal-awal, memang sedikit berantakan. Namun setelah 2 atau 3 kali coba, akhirnya saya dapat membuat takoyaki yang bisa dinikmati dari segi penampilan maupun rasanya.