Lempar belakang ke kira-kira satu tahun yang lalu: pengalaman pertama ke cafe kucing di Jepang. Di saat-saat karantina di rumah ini, aku membereskan foto-foto yang ada di hape dan laptop. Maka dari itu, kutemukanlah koleksi fotoku di kafe kucing. Sebagai pecinta kucing yang tidak diperbolehkan memelihara binatang berbulu, pergi ke kafe tersebut merupakanlah sebuah pengalaman yang spesial. Kafe yang kudatangi tersebut bernama “Temari no O-Uchi”, terletak di Kichijoji, Tokyo. Tempat ini diperkenalkan oleh teman kuliahku yang juge merupakan pecinta kucing. Kami pergi ke sana berdua dalam rangka merayakan hari ulang tahunku. Berbagai macam kucing yang imut, menggemaskan, berbulu lebat, dan cantik berkeliaran mondar-mandir di kafe tersebut. Para tamu tidak boleh memberi makan kucing-kucing tersebut sendiri, tetapi kita boleh menggunakan segala macam alat permainan yang tersedia di sana. Kucing-kucingnya sungguh penurut dan lucu saat bermain dengan kami. Di jam-jam tertentu, ada jadwal untuk para staff memberi makan kucing menggunakan permainan, dan kami semua dapat menontonnya. Sungguh membuat hati menjadi rileks dan bahagia. Jikalau sedang frustasi karena pendidikan atau pekerjaan, alangkah baiknya untuk menyisihkan sedikit waktu bermain dengan kucing-kucing ini.
